Senin, 01 April 2013

LAPORAN HASIL UJI MAKANAN

KELOMPOK 4:

Sri Murtini
Andikayanti
Muh. Imam Ayusal
ST.Gunawati
Junaeni



KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan kami kesehatan dan rahmatnya,sehingga kami mampu menyelesaikan laporan tentang penelitian biologi yang kami laksanakan padahari rabu tanggal 06 maret 2013 di laboratorium SMA Negeri 1 Bontomarannu . Tak lupa pula, kami ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu kami terutama ibu Diyah Mardian, S.Pd sebagai pembimbing sekaligus sebagai guru bidang studi biologi, dalam hal penyelesaian laporan ini, sehingga kami bisa lebih memahami mengenai isi kandungan makanan yang kita makan sehari-hari.

Seluruh isi laporan ini memang jauh dari kesempurnaan, maka kami tim penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai evaluasi untuk menyempurnakan tugas yang telah kami buat ini.













Tertanda kelompok 4



Tim Penulis




BAB I PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa - senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari -harinya. Makanan  dapat membantu kita dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaa tubuh dimana komposisi zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan) esensial
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi asam lemak yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.

B.             Rumusan Masalah
    
  1. Bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan glikosa?
  2. Apakah ada pengaruh larutan fehling  A + B (benedict) tehadap larutan makanan?
  3. Apakah ada pengaruh larutan biyret terhadap larutan makanan?
  4. Bagaimana membedakan makanan  bergizi dengan makanan yang tidak bergizi?

C.              Tujuan

1.     Mengetahui dan membuktikan kandungan glukosa pada makanan
2.     Mengetahui dan membuktikan kandungan karbohidrat pada makanan
3.     Mengetahui dan membuktikan kandungan lemak pada makanan
4.     Mengetahui dan membuktikan kandungan vitamin pada makanan

D.              Manfaat Penelitian
·        Bagi siswa:
kami dapat memperoleh pengetahuan tentang zat-zat makanan yang terkandung dalam makanan serta dapat membedakan makanan-makanan yang mengandung zat karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan glikosa.
·        Bagi Guru:
Guru bisa menerapkan materi dan mengajari langsung cara uji makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan glikosa.







BAB II PEMBAHASAN

1.     PENGERTIAN

a.        Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk setiap aktivitas, ia merupakan senyawa organik terbesar yang biasa terdapat pada tanaman seperti gula sederhana, amilum, selulosa. Makanan yang kaya karbohidrat dapat menghasilkan rasa kenyang, mengontrol gula darah, tingkat kolestrol dan trigliserid, dan metabolisme insulin. Juga sangat penting untuk saluran pencernaan, mencegah sembelit dan masalah usus.

b.       Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C,H,O,N dan pada beberapa jenis protein mengandung unsure S (belerang) dan P (fosfor).
c.         Lemak
Lemak merupakan senyawa yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam eter, kloroform, benzene, atau alkohl panas.Lemak bias digolongkan menjadi lemak sederhana dan lemak kompleks

d.       Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang terkandung dalam berbagai makanan dan diperlukan untuk mengatur serta memperlancar metabolisme tubuh.

Berdasarkan jenis pelarutnya, vitamin dibedakan menjadi:
1.  Vitamin yang larut dalam lemak
• Vitamin A
• Vitamin D
• Vitamin E
• Vitamin K
2. Vitamin yang larut dalam air
• Vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, B1 , B12, dan biotin)
• Vitamin C

e.     Glukosa
Glukosa, suatu gula monosakarida adalah salah satu sumber karbohidrat terpenting, yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.


2.      Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian
Waktu      : Rabu, 06 maret 2013 ( 13:00 - 16:30 )
Tempat    : Laboratorium SMA Negeri 1 Bontomarannu








BAB III METODE PENELITIAN

Bahan:
1.    Karbohidrat
a.     Nasi
b.    Ubi kayu
c.     Roti tawar
d.    Kentang

2.     Protein
a.     Tempe
b.     Telur
c.      Tahu

3.     Glukosa
a.     Gula halus
b.     Susu putih
c.      Kanji

4.     Lemak
a.     Minyak
b.     Kecap
c.      Margarine
d.     Kertas minyak

5.     Vitamin
a.     Vitamin c
b.     Jeruk
c.      Tomat
d.     Minuman
e.      Betadin
f.       Alcohol
Alat:
1.     Tabung reaksi
2.     Lumping dan alu
3.     Rak tabung reaksi
4.     Jepitan tabung
5.     Pipet tetes
6.     Kaki 3
7.     Saringan kaki 3
8.     Plak tetes
9.     Pembakar spiritus
10.                         Gelas beker 500 ml
11.                         Gelas beker 100 ml
12.                        Pemebersih tabung
13.                         Pisau
14.                        Sendok

Cara Kerja

1.      Uji Karbohitrat
a.     Tumbuk dan haluskan bahan makanan seperti nasi, ubi, roti, tempe, tomat, tepung terigu.
b.     Sediakan plat tetes dan isilah dengan bahan makanan yang sudah ditumbuk/ dihaluskan!
c.      Setiap lubang dalam platelet ditetesi dengan larutan Yodida sebanyak 5 tetes!
d.     Aduk hingga tercampur rata dan amatai perubahan warna yang terjadi!
e.      Maka apa bila berubah warnah ke ungu kehitaman tandanya bahan makanan mengandung karbohidrat yang tinggi.


2.      Uji Protein
a.     Sediakan plat tetes dan isilah dengan bahan-bahan makanan yang sudah ditumbuk / dihaluskan (putih telur, kuning telur, tempe, dan tahu).!
b.     Tetesi sekitar empat tetes larutan biuret  tiap lubang dalam platelet!
c.      Aduk hingga tercampur rata dan amatai perubahan warna yang terjadi!
d.     Maka apabila bahan makanan yang mengandung protein akan  berubah bewarna ungu.

3.      Uji Glukosa
a.     Sediakan 4 tabung reaksi!
b.     Isilah tabung I dengan Susu, tabung II dengan Gula, tabung III dengan Glukosa ditumbuk dan tabung IV disisi Kanji.
c.      Masing-masing tabung ditetesi dengan lima tetes larutan benedict dan kemudian dikocok!
d.     Siapkan pembakar spiritus dan panaskan air 100 ml hingga mendidih, kemudian masukkan semua tabung reaksi kedalamnya dan biarkan beberapa saat
e.      Angkat tabung reaksi dan amati perubahan warna yang terjadi!
f.       Maka apabila bahan makanan yang mengandung glukosa akan berubah bewarna merah bata.



4.      Uji Lemak
a.     Sediakan selembar kertas minyak !
b.     Gosoklah sejumlah kecil dari tiap jenis bahan makanan yang akan diuji dengan kertas sampul tersebut!
c.      Tandailah kertas tadi dan angin-anginkan sebentar
d.     (bahan makanan yang mengandung lemak akan menunjukkan adanya bekas olesan yang tembus pandang atau transparan)

5.    Uji Vitamin
a.     Sediakan 4 tabung reaksi.
b.     siapkan sampel vitamin-C, tomat, jeruk-nipis, dan minuman jeruk kemasan.
c.      Kemudian isis tabung reaksi dengan larutan yodida, 1ml.
d.     tetesi tabung reaksi yang memiliki yodida dengan beberapa tetes sampel sampai warnanya berubah.
e.      Hentikan tetesan jika warna larutan sudah birukehitaman, (warna biru kehitaman menunjukkan di dalam sampel terkandung vitamin c).

6. Uji Emulsi Lemak
a.     Masukkan air kedalam tabung reaksi.
b.     kemudian masukkan minyak dan alcohol sesudahnya.
c.      setelah itu guncang-gungcangkan tabung reaksi sehingga air minyak dan alcohol menyatu.




A. Hasil Pengamatan
Tabel 1 : Hasil pengamatan uji karbohidrat, uji protein, dan uji glukosa
NO
JENIS UJIAN
BAHAN UJI
HASIL  PENGAMATAN
PERUBAHAN WARNA
ADA/ TIDAK ADA
SEBELUM
SESUDAH
1
UJI KARBOHIDRAT
1
NASI
PUTIH
HITAM
ADA

2
KENTANG
PUTIH KUNIG
HITAM
ADA
3
UBI KAYU
PUTIH KUNIG

TIDAK
4
ROTI TAWAR
COKLAT PUTIH
HITAM
ADA
5
PISANG
KUNING
HITAM
ADA
2
UJI PROTEIN
1
PUTIH TEKUR
PUTIH
UNGU
ADA

2
KUNING TELUR
KUNING
UNGU
ADA
3
TEMPE
PUTIH
HITAM
ADA
4
TAHU
PUTIH
UNGU
ADA
3
UJI GLUKOSA
1
SUSU
PUTIH
PUTIH KUNING
ADA

2
GULA
PUTIH
PUTIH KUNING
ADA
3
KANJI
PUTIH
KUNING
ADA
4
GLUKOSA
PUTIH
MERAH BATA
ADA

Keterangan ;
1.     Uji  karbohidrat,: Makanan yang warnanya berubah menjadi kuning berarti mengandung glukosa.
2.     Uji protein,: Makanan yang warnanya berubah menjadi ungu setelah ditetesi biuret berarti mengandung protein.
3.     Uji glukosa,: Makanan yang warnanya berubah menjadi kuning berarti mengandung glukosa.

Kesimpulan:
·        KARBOHIDRAT
Ketika makana di uji dengan menggunakan larutan yodium maka pada saat meneteskan larutan yodium kemakanan maka dapat diketahui apakah makanan tersebut mengandung karbohidrat atau tidak dengan melihat warna pada makanan yang telah di tetesi larutan yodium. Apabila warna makan tersebut berwarna hitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Dari hasil penelitian dibuktikan bahwa makanan yang  mengandung karbohidrat pada uji coba di atas makanan yang mengandung karbohidrat terbanyak adalah : nasi kemudian roti tawar, ubi, pisang, dan kentang.
·        PROTEIN
Untuk menguji makanan yang mengandung protein dibutuhkan larutan biuret. Makanan yang mengandung protein ketika di teteskan biuret akan berwarna ungu, selain dari warna itu maka makanan tersebut tidak mengandung protein.
·        GLUKOSA
Untuk menguji glukosa maka dibutuhkan larutan benedict. jadi setiap makanan ketika dijuji dengan meneteskan benedict dapat diketahui bahwa makanan tersebut mengandung glukosa atau tidak. cara membuktikannya yaitu ketika makanan yang ditetesi benedict akan berwarna merah bata.



TABEL 2 : UJI VITAMIN
NO
SARI  MAKANAN yang dI UJI
Jumlah Tetesan yang dI Perlukan untuk Menetralkan iodida
%
1
Vitamin –c
10 tetesan

2
Tomat
250 tetesan
4%
3
Ale-ale
(tidak mengandung vitamin-c)
0
4
Air perasan jeruk nipis
200 tetes
5%
5
Palppy orang
100 tetes
10%

KETERANGAN :
Untuk mengetehui berapa ( % ) kandungan di dalam sari makanan  mengunakan
Rumus:
Kesimpulan:
·        VITAMIN
Semakin kurang kadar tetesnya semakin banyak vitaminnya.
  

Tabel 3 : Hasil pengamatan uji lemak pada makanan

NO
JENIS UJI
BAHAN UJI
HASIL PENGAMATAN
KERTAS MINYAK (Transparan/Tidak)
Ada/ Tidak
1
UJI LEMAK
1
MENTEGA
TRANSPARAN
Ada
2
MINYAK GORENG
TRANSPARAN
Ada
Keterangan:
Kertas yang Transparan sebagai indikator bahwa makanan tersebut mengandung lemak.
Kesimpulan:
·        LEMAK
Untuk manguji bahwa makanan tersebut mengandung lemak atau tidak itu membutuhkan bahan sepertikertas minyak. pada saat bahan makanan ditempelkan pada kertas minyak yang mengandung lemak akan berwarna transparan(tembus pandang).




BAB IV LAMPIRAN

Uji Lemak





Uji Protein

Uji Vitamin

Uji Glukosa

Uji Karbohidrat




BAB V PENUTUP
Kesimpulan:
Berdasarkan dari hasil praktek, hipotesis yang saya buat ternyata TIDAK TERBUKTI, karena tidak semua makanan mengandung lemak, glukosa, karbohidrat, dan protein. Maka kesimpulannya adalah,
1.              Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah dicampur oleh yodida maka makanan tersebut mengandung amilum/karbohidrat.

2.              Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna orange-kekuning-kuningan setelah dicampur benedict / phelin A dan dibakar maka makanan tersebut mengandung glukosa.

3.              Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.

4.              Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet maka makanan tersebut mengandung protein.

5.              Semakin banyak tetesan iodida di teteskan pada makanan maka semakin sedikit vitamin yang dimiliki pada makanan tersebut.


1 komentar: