KELOMPOK 4:
Sri Murtini
Andikayanti
Muh. Imam Ayusal
ST.Gunawati
Junaeni
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah
yang telah memberikan kami kesehatan dan rahmatnya,sehingga kami mampu
menyelesaikan laporan tentang penelitian biologi yang kami laksanakan padahari rabu
tanggal 06 maret 2013 di laboratorium SMA Negeri 1 Bontomarannu . Tak lupa
pula, kami ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada pihak-pihak yang
telah membantu kami terutama ibu Diyah Mardian, S.Pd sebagai pembimbing
sekaligus sebagai guru bidang studi biologi, dalam hal penyelesaian laporan
ini, sehingga kami bisa lebih memahami mengenai isi kandungan makanan yang kita
makan sehari-hari.
Seluruh isi laporan ini
memang jauh dari kesempurnaan, maka kami tim penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran sebagai evaluasi untuk menyempurnakan tugas yang telah kami buat ini.
Tertanda kelompok 4
Tim Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam
tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa - senyawa yang
lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap
tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas
sehari -harinya. Makanan dapat membantu
kita dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan
makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan.
Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat,
lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari
makanan.
Kekurangan salah satu atau lebih dari
zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada
tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaa
tubuh dimana komposisi zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi
dapat disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat
makanan) esensial
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan
mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita
dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik
otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan
makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan
karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi asam lemak yang sangat berguna bagi
tubuh kita saat kita membutuhkan energi.
B.
Rumusan
Masalah
- Bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan glikosa?
- Apakah ada pengaruh larutan fehling A + B (benedict) tehadap larutan makanan?
- Apakah ada pengaruh larutan biyret terhadap larutan makanan?
- Bagaimana membedakan makanan bergizi dengan makanan yang tidak bergizi?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui dan membuktikan
kandungan glukosa pada makanan
2.
Mengetahui dan membuktikan
kandungan karbohidrat pada makanan
3.
Mengetahui dan membuktikan
kandungan lemak pada makanan
4.
Mengetahui dan membuktikan
kandungan vitamin pada makanan
D.
Manfaat Penelitian
·
Bagi siswa:
kami
dapat memperoleh pengetahuan tentang zat-zat makanan yang terkandung dalam
makanan serta dapat membedakan makanan-makanan yang mengandung zat karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan glikosa.
·
Bagi
Guru:
Guru
bisa menerapkan materi dan mengajari langsung cara uji makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan glikosa.
BAB II PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
a.
Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan sumber energi utama untuk setiap aktivitas, ia merupakan senyawa
organik terbesar yang biasa terdapat pada tanaman seperti gula sederhana,
amilum, selulosa. Makanan yang kaya karbohidrat dapat menghasilkan rasa
kenyang, mengontrol gula darah, tingkat kolestrol dan trigliserid, dan
metabolisme insulin. Juga sangat penting untuk saluran pencernaan, mencegah
sembelit dan masalah usus.
b. Protein
Protein
adalah senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C,H,O,N dan pada
beberapa jenis protein mengandung unsure S (belerang) dan P (fosfor).
c.
Lemak
Lemak
merupakan senyawa yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam eter,
kloroform, benzene, atau alkohl panas.Lemak bias digolongkan menjadi lemak
sederhana dan lemak kompleks
d.
Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang
terkandung dalam berbagai makanan dan diperlukan untuk mengatur serta
memperlancar metabolisme tubuh.
Berdasarkan
jenis pelarutnya, vitamin dibedakan menjadi:
1. Vitamin yang larut dalam lemak
• Vitamin A
• Vitamin D
• Vitamin E
• Vitamin K
2. Vitamin yang larut dalam air
• Vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, B1 , B12, dan biotin)
•
Vitamin C
e. Glukosa
Glukosa,
suatu gula monosakarida adalah salah satu sumber karbohidrat terpenting, yang
digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan
salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.
2.
Waktu dan tempat pelaksanaan
penelitian
Waktu
: Rabu, 06 maret 2013 (
13:00 - 16:30 )
Tempat :
Laboratorium SMA Negeri 1 Bontomarannu
BAB III METODE PENELITIAN
Bahan:
1.
Karbohidrat
a. Nasi
b. Ubi kayu
c. Roti tawar
d. Kentang
2. Protein
a. Tempe
b. Telur
c. Tahu
3. Glukosa
a. Gula
halus
b. Susu
putih
c. Kanji
4. Lemak
a. Minyak
b. Kecap
c. Margarine
d. Kertas
minyak
5. Vitamin
a. Vitamin
c
b. Jeruk
c. Tomat
d. Minuman
e. Betadin
f. Alcohol
Alat:
1. Tabung
reaksi
2. Lumping
dan alu
3. Rak
tabung reaksi
4. Jepitan
tabung
5. Pipet
tetes
6. Kaki
3
7. Saringan
kaki 3
8. Plak
tetes
9. Pembakar
spiritus
10.
Gelas beker 500 ml
11.
Gelas beker 100 ml
12.
Pemebersih tabung
13.
Pisau
14.
Sendok
Cara Kerja
1. Uji
Karbohitrat
a.
Tumbuk dan haluskan bahan
makanan seperti nasi, ubi, roti, tempe, tomat, tepung terigu.
b.
Sediakan plat tetes dan
isilah dengan bahan makanan yang sudah ditumbuk/ dihaluskan!
c.
Setiap lubang dalam platelet
ditetesi dengan larutan Yodida sebanyak 5 tetes!
d.
Aduk hingga tercampur rata
dan amatai perubahan warna yang terjadi!
e.
Maka apa bila berubah warnah
ke ungu kehitaman tandanya bahan makanan mengandung karbohidrat yang tinggi.
2. Uji
Protein
a.
Sediakan plat tetes dan
isilah dengan bahan-bahan makanan yang sudah ditumbuk / dihaluskan (putih
telur, kuning telur, tempe, dan tahu).!
b.
Tetesi sekitar empat tetes
larutan biuret tiap lubang dalam platelet!
c.
Aduk hingga tercampur rata
dan amatai perubahan warna yang terjadi!
d.
Maka apabila bahan makanan
yang mengandung protein akan berubah
bewarna ungu.
3. Uji
Glukosa
a.
Sediakan 4 tabung reaksi!
b.
Isilah tabung I dengan Susu,
tabung II dengan Gula, tabung III dengan Glukosa ditumbuk dan tabung IV disisi
Kanji.
c.
Masing-masing tabung ditetesi
dengan lima tetes larutan benedict dan kemudian dikocok!
d.
Siapkan pembakar spiritus dan
panaskan air 100 ml hingga mendidih, kemudian masukkan semua tabung reaksi
kedalamnya dan biarkan beberapa saat
e.
Angkat tabung reaksi dan
amati perubahan warna yang terjadi!
f.
Maka apabila bahan makanan
yang mengandung glukosa akan berubah bewarna merah bata.
4. Uji
Lemak
a.
Sediakan selembar kertas
minyak !
b.
Gosoklah sejumlah kecil dari
tiap jenis bahan makanan yang akan diuji dengan kertas sampul tersebut!
c.
Tandailah kertas tadi dan
angin-anginkan sebentar
d.
(bahan makanan yang
mengandung lemak akan menunjukkan adanya bekas olesan yang tembus pandang atau
transparan)
5. Uji Vitamin
a.
Sediakan
4 tabung reaksi.
b.
siapkan sampel vitamin-C,
tomat, jeruk-nipis, dan minuman jeruk kemasan.
c.
Kemudian isis tabung reaksi
dengan larutan yodida, 1ml.
d.
tetesi tabung reaksi yang
memiliki yodida dengan beberapa tetes sampel sampai warnanya berubah.
e.
Hentikan tetesan jika warna
larutan sudah birukehitaman, (warna biru kehitaman menunjukkan di dalam sampel
terkandung vitamin c).
6. Uji Emulsi Lemak
a.
Masukkan air kedalam tabung
reaksi.
b.
kemudian masukkan minyak dan
alcohol sesudahnya.
c.
setelah itu
guncang-gungcangkan tabung reaksi sehingga air minyak dan alcohol menyatu.
A. Hasil Pengamatan
Tabel 1 : Hasil pengamatan uji
karbohidrat, uji protein, dan uji glukosa
NO
|
JENIS
UJIAN
|
BAHAN
UJI
|
HASIL PENGAMATAN
|
|||
PERUBAHAN
WARNA
|
ADA/
TIDAK ADA
|
|||||
SEBELUM
|
SESUDAH
|
|||||
1
|
UJI
KARBOHIDRAT
|
1
|
NASI
|
PUTIH
|
HITAM
|
ADA
|
2
|
KENTANG
|
PUTIH
KUNIG
|
HITAM
|
ADA
|
||
3
|
UBI
KAYU
|
PUTIH
KUNIG
|
TIDAK
|
|||
4
|
ROTI
TAWAR
|
COKLAT
PUTIH
|
HITAM
|
ADA
|
||
5
|
PISANG
|
KUNING
|
HITAM
|
ADA
|
||
2
|
UJI
PROTEIN
|
1
|
PUTIH
TEKUR
|
PUTIH
|
UNGU
|
ADA
|
2
|
KUNING
TELUR
|
KUNING
|
UNGU
|
ADA
|
||
3
|
TEMPE
|
PUTIH
|
HITAM
|
ADA
|
||
4
|
TAHU
|
PUTIH
|
UNGU
|
ADA
|
||
3
|
UJI
GLUKOSA
|
1
|
SUSU
|
PUTIH
|
PUTIH
KUNING
|
ADA
|
2
|
GULA
|
PUTIH
|
PUTIH
KUNING
|
ADA
|
||
3
|
KANJI
|
PUTIH
|
KUNING
|
ADA
|
||
4
|
GLUKOSA
|
PUTIH
|
MERAH
BATA
|
ADA
|
Keterangan
;
1.
Uji karbohidrat,: Makanan yang warnanya berubah menjadi
kuning berarti mengandung glukosa.
2.
Uji protein,: Makanan yang warnanya berubah menjadi
ungu setelah ditetesi biuret berarti mengandung protein.
3.
Uji glukosa,: Makanan yang warnanya berubah menjadi
kuning berarti mengandung glukosa.
Kesimpulan:
·
KARBOHIDRAT
Ketika makana di uji
dengan menggunakan larutan yodium maka pada saat meneteskan larutan yodium kemakanan
maka dapat diketahui apakah makanan tersebut mengandung karbohidrat atau tidak
dengan melihat warna pada makanan yang telah di tetesi larutan yodium. Apabila
warna makan tersebut berwarna hitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Dari hasil penelitian dibuktikan bahwa makanan yang
mengandung karbohidrat pada uji coba di atas makanan yang mengandung karbohidrat
terbanyak adalah : nasi kemudian roti tawar, ubi, pisang, dan kentang.
·
PROTEIN
Untuk menguji makanan
yang mengandung protein dibutuhkan larutan biuret. Makanan yang mengandung
protein ketika di teteskan biuret akan berwarna ungu, selain dari warna itu
maka makanan tersebut tidak mengandung protein.
·
GLUKOSA
Untuk menguji glukosa maka dibutuhkan larutan benedict.
jadi setiap makanan ketika dijuji dengan meneteskan benedict dapat diketahui
bahwa makanan tersebut mengandung glukosa atau tidak. cara membuktikannya yaitu
ketika makanan yang ditetesi benedict akan berwarna merah bata.
TABEL 2 : UJI VITAMIN
NO
|
SARI MAKANAN yang dI UJI
|
Jumlah Tetesan yang dI Perlukan
untuk Menetralkan iodida
|
%
|
1
|
Vitamin –c
|
10 tetesan
|
|
2
|
Tomat
|
250 tetesan
|
4%
|
3
|
Ale-ale
|
(tidak mengandung vitamin-c)
|
0
|
4
|
Air perasan jeruk nipis
|
200 tetes
|
5%
|
5
|
Palppy orang
|
100 tetes
|
10%
|
KETERANGAN
:
Untuk
mengetehui berapa ( % ) kandungan di dalam sari makanan mengunakan
Rumus:
Kesimpulan:
·
VITAMIN
Semakin kurang kadar tetesnya semakin banyak
vitaminnya.
Tabel 3 : Hasil pengamatan uji
lemak pada makanan
NO
|
JENIS
UJI
|
BAHAN
UJI
|
HASIL
PENGAMATAN
|
||
KERTAS
MINYAK (Transparan/Tidak)
|
Ada/
Tidak
|
||||
1
|
UJI
LEMAK
|
1
|
MENTEGA
|
TRANSPARAN
|
Ada
|
2
|
MINYAK
GORENG
|
TRANSPARAN
|
Ada
|
Keterangan:
Kertas yang Transparan sebagai indikator bahwa
makanan tersebut mengandung lemak.
Kesimpulan:
·
LEMAK
Untuk manguji bahwa makanan
tersebut mengandung lemak atau tidak itu membutuhkan bahan sepertikertas
minyak. pada saat bahan makanan ditempelkan pada kertas minyak yang mengandung
lemak akan berwarna transparan(tembus pandang).
BAB V PENUTUP
Kesimpulan:
Berdasarkan
dari hasil praktek, hipotesis yang saya buat ternyata TIDAK TERBUKTI, karena
tidak semua makanan mengandung lemak, glukosa, karbohidrat, dan protein. Maka
kesimpulannya adalah,
1.
Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam
kebiruan setelah dicampur oleh yodida maka makanan tersebut mengandung
amilum/karbohidrat.
2.
Jika makanan tersebut berubah warna menjadi
warna orange-kekuning-kuningan setelah dicampur benedict / phelin A dan dibakar
maka makanan tersebut mengandung glukosa.
3.
Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan
makanan menjadi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung
lemak.
4.
Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh
beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet maka makanan tersebut
mengandung protein.
5.
Semakin banyak tetesan iodida di teteskan pada
makanan maka semakin sedikit vitamin yang dimiliki pada makanan tersebut.
met sukses aja ya sri....
BalasHapus