I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selain itu, dalam organisme terdapat alat
transpor yang mampu mengatur organisme lainnya. Sehingga membran sel tersusun
atas senyawa fosfolipid bilayer. Oleh karena itu, sel mampu melakukan transpor
zat. Hal ini sangat dibutuhkan oleh tumbuhan agar mereka dapat mendistribusikan
energi yang mereka dapatkan dari alam.
Transpor zat melalui membran dibedakan atas 2
(dua), yaitu dapat dibedakan menjadi transport pasif dan
transport aktif. Transport pasif tidak memerlukan energy sedangkan
transport aktif tidak memerlukan energy. Transport pasif dapat dibedakan
menjadi difusi dan osmosis. Sedangkan transport aktif meliputi transport pompa
ion, endositosis dan eksositosis. Difusi adalah perpindahan zat-zat
terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Sedangkan osmosis
merupakan perpindahan zat-zat terlarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi.
Kami menganggap bahwa meneliti tentang proses difusi dan osmosis menarik.
Oleh karena itu, kami ingin meneliti lebih lanjut tentang osmosis dan difusi.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Mendeskripsikan tranportrasi pada membran
sel yaitu difusi dan osmosis
2. Membandingkan antara difusi dan osmosis
3. Mendeskripsikan transport pasif dan aktif
C. TUJUAN
1. Melakukan penelitian tentang osmosis dan difusi
2. Mengamati hasil penelitian tentang osmosis
dan difusi
3. Membedakan antara osmosis dan difusi
D.Kegunaan Penelitian
· Bagi
Siswa : Kita sebagai siswa bisa mengetahui cara kerja dari osmosis dan difusi.
· Bagi
Guru : Guru bisa menerapkan materi dan mengajari langsung cara kerja osmosis
dan difusi.
II. PEMBAHASAN
A. Hipotesa :
OSMOSIS adalah
perpindahan suatu molekul zat dari tempat yang berkonsentrasi rendah ke tempat
yang berkonsetrasi tinggi untuk mencapai kesamaan konsentrasi.
DIFUSI adalah
perpindahan suatu molekul zat dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat
yang berkonsentrasi rendah untuk mencapai kesamaan konsentrasi.
B. Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian
Waktu :
Jumat, 7 september 2012 ( 13:00 - 16:30 )
Tempat : Laboratorium SMA
Negeri 1 Bontomarannu
III. METODE PENELITIAN
A. Osmosis
Ø Alat dan
Bahan :
1. Telur
2. Susu
3. Pipet
4. Air
5. Lem lilin
6. Gelas ukur
7. Lidi
8. Korek api
9. Beker gelas
Ø Cara
kerja :
1. Ambil sebutir telur, pukul – pukullah pelan – pelan pada bagian ujung telur
yang tumpul sehingga cangkangnya retak. Jangan sampai selaput di dalamnya pecah.
2. Bersihkan bagian ujung telur yang tumpul dari cangkang yang sudah retak
dengan cara mengambil retakan cangkang dengan hati – hati sehingga didapatkan
ujung telur yang tanpa cangkang kurang lebih 3 cm persegi.
3. Pada ujung telur yang satunya dibuat lubang untuk memasukan sedotan.
4. Masukan sedotan kedalam telur dengan hati – hati .
5. Nyalaka lilin dan arahkan tetesan lilin kebagian telur tempatmasukan
sedotan sehingga sedotan dan telur menjadi rapat ( tidak bocor ).
6. Isilah beker gelas 100ml dengan air ± 10 ml dengan larutan 70% kemudian
buat juga larutan 100% .
7. Ambilah potongan lidi ( 2-3 batang ) dan diletakan miring dari dasar beker
gelas kemulut beker gelas yang berguna untuk menyangga telur supaya tidak
tenggelam kedasar beker gelas.
8. Sebelum dimasukan bubuhkan skala pada sedotan dengan mengganakan titik 0
dari pangkal sedotan yang berhimpitan dengan ujung telur.
9. Masukan telur pada beker gelas yang sudah di isi air dengan pelan – pelan
dan mulailah mencatat waktunya.
10. Amati
pergerakan air pada sedotan dengan selang waktu 5 menit kurang lebih 30 menit
atau secukupnya hingga anda mendapatkan data yang representative.
Ø Hasil penelitian
1. Larutan 100%
: Pada larutan 100 % mengalami perubahan sebanyak 2 cm. waktu 14.36 -
15.37 wita
2. Larutan
70 % : pada larutan 70% mengalami perubahan sebanyak 1 cm wktu 14.33 – 15.37
wita
B. Difusi
Ø Alat dan Bahan :
1. Air
2. Beker gelas
3. Gelas ukur
4. Metilen blue kristal atau padat
Ø Cara kerja :
· Isi gelas dengan air yang berukuran 100 ml. Kemudian masukkan metilen blue padat. Tunggu berapa lama metilen blue padat itu mencair jangan
lupa hitung berapa lama waktunya.
Ø Hasil
pengamatan :
· Proses terlarutnya metilen
blue padat dalam pelarut selama 18.27 detik.
IV. LAMPIRAN
PROSES/CARA KERJA OSMOSIS
Hasil kerja osmosis larutan 70% dan larutan 100% sebelum terjadi
reaksi.
|
Larutan 70%
WAKTU: 14.33 – 15.37 Sudah mengalami perubahan
sebanyak 1 cm
|
Larutan 100%
WAKTU: 14.36 – 15.37 Sudah mengalami
perubahan sebanyak 2 cm
|
Proses terlarutnya metilen blue padat dalam
pelarut selama 18.27 detik
|
Hasil
akhir penelitian
Difusi
dan Osmosis larutan 70% serta larutan 100%
|
V.
PENUTUP
KESIMPULAN
·
Bahwa mekanisme
transport membrane dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu gerakan pasif yang
tidak mengkonsumsi energi dan gerakan aktif yang mengkonsumsi energi.
·
Difusi adalah
perembesan zat dari keonsentrasi tinggi ke konsentrasiyang lebih rendah.
·
Osmosis adalah
difusi suatu zat pelarut melintasi membran permeabelselektif dari bagian yang
lebih encer ke bagian yang lebih pekat
·
Faktor yang mempengaruhi osmosis
adalah perbedaan konsentrasi larutan